Popularitas Vicky Prasetyo berkat video-video yang berisi kata-kata intelek maupun bahasa Inggris yang ngawur tampaknya memberi angin segar buat keluarga Vicky. Tak tanggung-tanggung, untuk satu kali wawancara dengan media, ibunda Vicky Prasetyo, Emma Fauziah alias Nelly memasang tarif Rp 6 juta. Harga bayaran untuk sekali wawancara ini memang terbilang mahal untuk ukuran Vicky Prasetyo dan keluarganya yang bukan siapa-siapa. Ataukah Emma Fauziah alias Nelly ini sudah merasa seperti selebritis yang menjadi buruan berita dan selalu dikejar-kejar wartawan?
Berikut ini adalah bukti pesan percakapan antara media dengan Emma Fauziah ibunda Vicky yang mematok harga (budget) untuk sekali wawancara :
- Media : "Siang tante saya xxxxx dari xxxxxx. Mau wawancara boleh kah?"
- Emma Fauziah : "Wawancara exclusive saja ada budgetnya"
- Media : "Kalo wawancara biasa gak bisa ya tante?"
- Emma Fauziah : "Gak bisa trims"
- Media : "Emang budgetnya berapa tante kalo mau wawancara exclusive?"
- Emma Fauziah : "Sama saja kayak yang lain 6 jt"
- Media : "Owh gitu tante.. itu tante doang atau sama adek2nya vicky segitu"
- Emma Fauziah : "Semua sama adik2nya VQ"
- Media : "Kalo waktunya bebas kan ya tante?"
- Emma Fauziah : "iya"
Popularitas tampaknya memang sudah memberi dampak besar bagi keluarga Vicky, sehingga untuk bisa wawancara pun harus ditukar dengan rupiah. Patutkah dicontoh hal seperti ini? Inikah gambaran negeri kita?
(Op)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar