Mulai tanggal 9 September 2013 setiap hari jam 18.00 WIB, RCTI menayangkan sinetron terbaru berjudul 'Surat Kecil Untuk Tuhan The Series' (SKUT the series) yang diangkat dari sebuah judul novel yang ditulis oleh Agnes Davonar. Sinetron 'Surat Kecil Untuk Tuhan The Series' ini dibintangi oleh pemeran utama Nikita Willy, Rezky Aditya dan Giorgino Abraham serta diproduksi oleh SinemArt. Dengan cerita yang menyentuh tentang perjuangan seorang gadis remaja melawan penyakit kanker yang dideritanya, diharapkan sinetron ini mampu mendapatkan perhatian pecinta sinetron Indonesia. Untuk lagu soundtrack dipilih lagu 'Surat Kecil Untuk Tuhan' ciptaan Melly Goeslaw dan dinyanyikan oleh Nikita Willy. Lirik lagu Surat Kecil Untuk Tuhan yang dinyanyikan Nikita Willy pun begitu menyentuh dan membuat banyak orang terharu jika mendengar lagu ini.
Berikut ini adalah daftar lengkap nama-nama artis para pemain sinetron 'Surat Kecil Untuk Tuhan The Series' di RCTI :
- Nikita Willy berperan sebagai Keke
- Rezky Aditya berperan sebagai Dokter Orlando (dokternya Keke)
- Giorgino Abraham berperan sebagai Alan (pacar Keke)
- Anjasmara Prasetya berperan sebagai Pak Jody (ayah Keke)
- Mona Ratuliu berperan sebagai ibunya Keke
- Lucky Perdana berperan sebagai Dhika (kakak Keke)
- Argatama Levy berperan sebagai Kiki (kakak Keke)
- Cut Syifa berperan sebagai Keke kecil
- Jeanenit Iswara berperan sebagai Angel (musuh Keke)
- Imelda Therinne berperan sebagai Ibu Guru
- Immanuel Caesar Hito berperan sebagai Sammy (kakak kelas Keke)
- Lani Ramadhani
- Sidik Eduard
- Yuanita Mayangsari
- Ochi Rosdiana
- Ruvita Sari Siahaan
- Haviva Rifda
- Jonathan Dakota
- Natasha Wilona
- Morgan Oey 'SMASH'
Berikut ini adalah sinopsis atau ringkasan cerita sinetron 'Surat Kecil Untuk Tuhan The Series' :
"Tuhan .. Andai aku bisa kembali.. Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini. Tuhan .. Andai aku bisa kembali.. Aku tidak ingin ada hal yang sama terjadi padaku, terjadi pada siapapun.
Cuplikan itu menjadi sedikit bait dari tulisan yang ditulis seorang remaja penderita kanker Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak. Sebuah kanker ganas yang menyerang pada bagian wajah seorang gadis remaja bernama Gita Sesa Wanda Cantika.
Umurnya masih 13 tahun saat dokter mengatakan kepada ayahnya bahwa putrinya hanya dapat bertahan selama lima hari bila tidak melakukan operasi segera. Hati ayah mana yang tidak hancur ketika tahu jalannya operasi itu harus membuat sang putri kehilangan sebagian wajahnya. Sedangkan sang putri mulai bertanya mengapa diwajahnya mulai tumbuh gumpalan sebesar buah kelapa.
Tak ingin melukai hati anaknya, sang ayah beserta keluarga merahasiakan kanker itu pada Keke, panggilan gadis remaja aktif dengan sejuta prestasi model dan tarik suara.
Namun perlahan Keke mulai menyadari dirinya bukan sakit biasa, ia sadar hidupnya tak mungkin akan bertahan lama dengan pandangan mata yang mulai buta oleh kanker. Walau akhirnya ia tahu ia terserang kanker ganas, ia pasrah dan tidak marah pada siapapun yang merahasiakan penyakit maut itu padanya.
Ia memberikan senyum kepada siapapun dan menunjukkan perjuangannya bahwa dengan kanker di wajahnya ia masih mampu berprestasi dan hidup normal di bangku sekolah. Tuhan menunjukkan kebesaran hati dengan memberikan nafas panjang padanya untuk lepas dari kanker itu sesaat.
Perjuangan Keke melawan kanker membuahkan hasil. Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Keberhasilan dokter Indonesia menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali terjadi pada putri Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua Dokter di dunia bertanya-tanya.
Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat, Keke sadar napasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernapas lebih lama dari vonis lima hari bertahan hingga tiga tahun lamanya.
Dokter menyerah terhadap kankernya, di napasnya terakhir ia menuliskan sebuah surat kecil kepada Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada air mata lagi di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.
Napasnya telah berakhir 25 desember 2006 tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, namun kisahnya menjadi abadi. Ribuan air mata berjatuhan ketika biografi pertamanya dikeluarkan secara online.
Pesan Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa segala cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan dengan rasa syukur dan beriman. Perjalanan waktu, biografi Keke pun dipasarkan secara luas."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar