Dunia selebritis memang identik dengan sisi glamour dan gemerlap kehidupan ibukota. Penulis buku 'Jakarta Undercover', Moammar Emka tidak heran melihat banyak artis yang menjual tubuhnya sampai rela menjadi istri atau simpanan pejabat ataupun pengusaha kaya raya.
Menurut Emka, para artis yang rela menjalani kerja sampingan sebagai pelacur atau menjadi simpanan para pejabat semata-mata hanya karena dorongan kebutuhan materi dan gaya hidup mereka di kota metropolitan ini.
"Ya itu kan yang kelihatan. Saya enggak sebut nama, tapi bahwa kebanyakan mereka mau dinikahi karena materi," kata Emka seperti dilansir Okezone, Jumat (31/5/2013).
Bahkan, yang lebih parah, kata Moammar Emka, ada orangtua yang tega menjual anaknya sendiri yang sudah menjadi artis sebagai teman tidur. Kebanyakan mereka diketahui publik menjadi manajer anaknya yang seorang artis. "Ada, sekarang juga masih ada. Ada yang orangtuanya pura-pura jadi manajernya. Faktornya biasa, karena ekonomi," jelasnya.
Emka pun memberikan bocoran tarif para artis yang bisa dibooking sebagai 'teman tidur' untuk berhubungan seks. Untuk artis baru, tarif booking dimulai dari angka Rp10 juta. Namun jika artis tersebut sudah memiliki nama alias terkenal dan populer namanya, maka angka yang ditawarkan bisa lebih dari jutaan. Disebut-sebut ada artis muda yang sekarang sedang naik daun memasang tarif booking Rp700 juta untuk sekali 'kencan short time'.
"Bayarannya macam-macam, ada yang Rp10 juta, Rp15 juta. Tapi kalau profesional lain yang sudah punya nama, mana mau dia. Kalaupun dia mau, paling short time," pungkasnya.
Beberapa nama artis yang sudah terungkap menjadi simpanan para pejabat kaya di antaranya, Sovie Djasmin, Melinda, Machicha Mochtar, dan Maria Eva. Sementara nama yang sempat beredar namun dibantah ialah penyanyi keroncong Sundari Soekotjo.
(nsa);editor:Op
Tidak ada komentar:
Posting Komentar