Untuk menjadi seorang artis terkenal memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak rintangan dan jalan penuh liku yang harus dilalui. Seperti yang pernah dialami Madonna. Sebelum menjadi artis terkenal seperti sekarang, Madonna pernah mengalami kejadian yang sangat tragis. Penyanyi cantik ini terpaksa merelakan dirinya diperkosa di bawah ancaman senjata tajam.
Ketika mengejar impiannya untuk menjadi artis besar dan terkenal, Madonna rela melepaskan beasiswa tari yang ia dapatkan di Universitas Michigan untuk pindah ke kota New York agar lebih mudah menggapai cita-citanya menjadi artis. Di kota besar inilah, Madonna harus mengalami berbagai peristiwa pahit. Salah satunya diperkosa.
"New York tidak menyambutku dengan tangan terbuka. Tahun pertama, aku pernah ditodong dengan senjata. Aku diperkosa di atap gedung, aku diseret dengan ancaman pisau di punggungku," kenang Madonna seperti dikutip Aceshowbiz, Sabtu (5/10/2013).
"Aku juga pernah mendapati apartemenku berantakan sebanyak tiga kali. Aku tidak tahu kenapa. Aku seperti tidak punya arti apa-apa ketika mereka mengambil radioku pertama kali," lanjutnya.
Untuk membiayai kehidupannya saat itu, Madonna pun rela melakukan apa saja agar bisa mendapatkan uang. Hal itu dia lakukan demi tercapainya cita-cita menjadi artis besar. Tak ada alasan baginya untuk berhenti meraih cita-cita yang ia impikan.
"Jika aku tidak berani dalam pekerjaanku atau cara aku hidup, maka aku tidak benar-benar melihat titik kehidupan di planet ini," ujarnya.
Akibat terlalu berambisi mengejar impiannya, Madonna pun harus rela kehilangan kehidupan sosialnya. Dia mengaku tidak banyak memiliki teman. Namun, dengan sikap dan mental baja yang dimilikinya, wanita 55 tahun itu akhirnya menjelma jadi penyanyi dan juga bintang film terkenal.
"Aku harus berani. Terus bertahan untuk bisa mewujudkannya. Tapi itu sangat sulit dan penuh kesepian, dan aku harus berani sendiri setiap hari untuk terus berjalan. Kebanyakan orang melihat aku aneh. Tidak punya banyak teman. Aku mungkin memang tidak punya banyak teman," katanya.
"Tetapi semua berakhir baik pada akhirnya, karena ketika kamu tidak terkenal, tidak punya kehidupan sosial, itu akan membuatmu fokus pada masa depan. Dan bagiku, kepergian ke New York adalah hal tepat untuk benar-benar menjadi artis," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar