Kamis, 10 Oktober 2013

Fakta : Pria Macho dan Bersuara Berat Belum Tentu Penghasil Sperma Yang Baik

Ketika seorang pria mengalami ejakulasi, setidaknya ada 200 juta sel sperma yang dihasilkan. Sementara itu, pada musim dingin hingga awal musim semi menjadi musim yang baik untuk 'panen' sperma berkualitas bagus. Selain itu, ada beberapa fakta unik dan menarik soal sperma. Beberapa di antaranya terbukti berdasarkan penelitian.
Musim dingin hingga musim semi adalah masa panen sperma berkualitas
Pada dingin semi, rata-rata pria mampu memproduksi 70 juta sperma per milimeter semen. Lima persen di antaranya memiliki gerakan sangat gesit, berenang cepat sehingga paling berpotensi membuat pasangan hamil. Masuk ke musim semi jumlahnya menjadi berkurang yaitu 68 juta sperma per milimeter dan hanya 3% yang gesit. Ini berdasarkan penelitian Universitas Ben-Gurion, di Negev, Beer-Sheva yang diketuai Eliahu Levitas. Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan, semen yang normal yaitu yang mengandung 16 juta sperma per mililiter.

DHA adalah makanan utama untuk sperma berkualitas
Untuk mendapatkan sperma berkualitas, apalagi jika Anda bersama pasangan tengah merencanakan kehamilan, sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung DHA atau asam lemak Omega-3. Ini sangat penting bagi pembentukan sperma.

Sperma juga ada yang cacat 
Sperma yang sehat memiliki satu kepala oval dengan ekor agak panjang, ini dianggap sebagai bentuk yang normal. Dari tiga pria hanya satu yang memiliki sperma normal itu. Yang lainnya bisa memiliki sperma yang disebut cacat yaitu keanehan pada bagian kepala, leher, atau ekor, atau kombinasi semuanya.
Misalnya sperma dengan kepala ganda, terlalu kecil atau besar, leher bengkok atau tipis, ekor bengkok atau menggulung, dan lainnya. Ini berdasarkan penelitian University of Illinois.

Perenang kuat tapi tetap butuh dukungan 
Sperma adalah perenang kuat tapi ketika ingin menembus sel telur ia tetap membutuhkan dorongan
Semburan hormon progesteron yang diproduksi tubuh wanita disebut adalah dorongan yang kuat bagi sperma untuk menggoyangkan ekornya sehingga mampu menembus membran pelindung sel telur.

Pria macho belum tentu penghasil sperma berkualitas
Seringkali ada anggapan bahwa pria macho sudah pasti berkualitas ya kemampuan seks-nya, ya kualitas reproduksi. Ternyata ini anggapan salah. Penelitian yang ditulis dalam jurnal PLoS ONE mengungkapkan fakta pria macho belum tentu atau bahkan tidak memiliki kualitas sperma yang lebih baik daripada pria biasa. Bahkan pria dengan suara berat, konsentrasi spermanya malah lebih rendah. Ada dugaan suara berat mengirimkan sinyal ke bagian bawah tulang belakang yang berhubungan dengan produksi testosteron. Kadar testosteron yang muncul berlebihan justru menghambat produksi sperma.

Nutrisi dalam sperma 
Sperma memiliki kandungan gizi tinggi. Dalam satu kali ejakulasi khas yaitu kira-kira satu sendok teh, air mani mengandung 150 mg protein, 11 mg karbohidrat, 6 mg lemak, 3 mg kolesterol, 7 persen US AKG kalium, tembaga dan seng.

Sperma dapat menyebabkan alergi
Beberapa wanita ternyata ada yang alergi terhadap sperma atau air mani. Secara medis kondisi ini disebut hipersensitivitas plasma mani manusia (seminal plasma hypersensitivity). Gejala yang umum seperti gatal, kemerahan, lepuh, bahkan kadang-kadang menyebabkan kesulitan bernapas.

Sperma sebagai obat anti depresi wanita
Karena air mani mengandung beberapa hormon yang mengubah suasana hati, seperti testosteron, estrogen, hormon perangsang folikel, hormon luteinizing, prolaktin dan beberapa prostaglandin yang berbeda. Ini terdeteksi dalam darah wanita sejam setelah terkena air mani.
[berbagai sumber/mor]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar