Jepang memang terkenal dengan teknologi canggih dan kreativitasnya. Namun kali ini di Jepang sedang tren terapi pijat siput. Terapi ini digunakan untuk perawatan kecantikan dan kesehatan wajah para wanita. Apakah terapi pijat siput ini juga akan digandrungi di Indonesia? Bagaimana cara, proses dan langkah-langkah yang dilakukan dalam terapi pijat siput ini?
Berbagai salon kecantikan di Jepang menyediakan layanan facial dengan mempergunakan siput hidup yang dibiarkan merangkak di wajah. Inilah yang disebut terapi pijat siput. Lendir yang dihasilkan siput dipercaya mengandung protein, antioksidan dan asam hyularonic yang disebut-sebut berfungsi untuk membantu mempertahankan kelembaban, menenangkan peradangan dan menanggalkan kulit mati.
"Lendir siput dapat membantu pemulihan sel-sel kulit wajah, ini juga membantu menyembuhkan kulit yang rusak," kata Yoko Miniami, manajer penjualan di Salon Klinis Tokyo kepada Sunday Telegraph seperti dilansir dari dailymail.
Zat dari lendir siput ini juga diyakini membantu mengatasi kerusakan kulit akibat sinar matahari. "Kami tertarik pada fakta bahwa siput memiliki fungsi yang dapat membantu menyembuhkan kulit yang rusak akibat sinar ultraviolet," sambungnya.
Lendir siput ternyata sudah lama dikenal, yakni lebih dari 2.000 tahun lalu sebagai zat untuk anti penuaan. Kini lendir siput pun sudah banyak ditambahkan dalam berbagai produk perawatan kecantikan. Dicampur dengan susu asam, lendir siput ini juga dapat mengobati peradangan kulit.
[mor];editor:Op
Tidak ada komentar:
Posting Komentar