Park Si Hoo, aktor tampan yang dituduh memperkosa seorang wanita dalam keadaan mabuk, menulis sebuah surat yang menyentuh hati para penggemarnya. Setelah dituduh memperkosa seorang perempuan beberapa waktu lalu, Park Si Hoo mengungkapkan rasa penyesalan dan permintaan maafnya atas skandal tersebut.
Dalam surat yang ditulis pada tanggal 29 Juli 2013, Park Si Hoo yang sering berfoto seksi telanjang dada ini merasa malu bertemu dengan keluarga, teman, serta para penggemar. Dia mengaku takut jika semua orang menyalahkan dirinya.
"Pertama, aku ingin benar-benar minta maaf karena membuat kalian semua khawatir. Setelah insiden itu, sebagai Park Pyung Ho dan bukan Park Shi Hoo, bahkan sulit bertemu keluargaku, kerabat, dan orang terdekat. Sepertinya dunia mengenal wajahku dan semua orang berkata buruk tentangku, membuatku takut," tulisnya.
Bintang drama 'Princess Man' ini juga merasa bersalah, karena sudah mengecewakan para penggemar dan berharap bisa dimaafkan. Demikian seperti dilansir Soompi, Selasa (30/7/2013).
"Yang membuatku merasa semakin terbebani dan menghancurkan hatiku adalah rasa bersalah karena menakuti semua penggemar yang benar-benar mencintaku, dan bertanya apakah aku bisa bertemu kalian lagi," lanjutnya.
Park Si Hoo berharap dapat kembali menyapa para penggemar dan berterima kasih atas semua dukungan yang ia terima saat menjalani proses hukum.
"Ketika waktunya datang, aku berharap kita dapat bertemu dengan senyum dan wajah yang cerah. Sampai saat itu, tolong pegang tanganku ketika aku melangkah, dorong aku dari belakang ketika aku melewati jalan terjal. Terakhir, aku ingin minta maaf sekali lagi telah membuat kalian semua khawatir. Dan terima kasih," tutupnya.
Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu Park Si Hoo dituduh memperkosa seorang wanita yang tengah berada dalam pengaruh alkohol. Namun, agensi sang aktor ini membantah tuduhan itu dan mengatakan mereka melakukannya karena perasaan suka sama suka. Setelah menjalani investigasi, kasus tersebut dihentikan lantaran kedua pihak telah berdamai, pada bulan Mei 2013.
(nsa);editor:Op
Tidak ada komentar:
Posting Komentar